Sabtu, 11 Desember 2010

matahari dan rembulan

panggil aku rembulan...karena aku tak pernah bisa bersinar tanpa mu matahariku...
panggil aku rembulan...karena saat malam aku butuh hangat mu matahari ku...
panggil aku rembulan karena saat pagi datang aku setia menemanimu meski dibalik awan...
maka panggil aku rembulan...
aku rembulan yang nakal...diam2 menculik matahari membawanya keperaduanku hingga langit merona senja..
aku rembulan yang merajuk...membiarkan sinar mu terbias sabit dan membiarkan sebagian kegelapan..
aku rembulan yang riang...menjadi purnama dan membuat para bintang berkedip melihatnya...
aku adalah sang rembulan...
ada satu hal yang tak terucap dari kebisuan rembulan...
betapa ia berterimakasih pada mentari yang tak pernah lelah memberikan sinarnya dan menghangatkan rembulan...
betapa ia ingin slalu bersama mentari meski harus menunggu dibalik awan...
betapa ia mencintai mentari meski tak ada yang tau bahwa bulan dan mentari saling mencuri hati...


matahari ku terimakasih telah mencintai dan melindungiku...
aku akan slalu disini..ditempat yang sama...disamping mu...
tak perlu dunia tau...
karena yang mereka tau matahari dan bulan tak pernah bertemu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar